15 Oktober 2009

PERTANDA KEHANCURAN GOLKAR

Tajuk "Pertanda Kehancuran Golkar" saya pilih sebagai topik kali ini, karena memang itulah kenyataan. Nuwun sewu suara dukungan golkar untuk 2 pemilu satu dekade terakhir hampir terpangkas 50%. Bagaimana dulu golkar yang menguasai 20% suara nasional kini kerdil sekitar 9%. Dulu golkar yang menguasai wilayah luar jawa kini tersikat demokrat dengan SBYnya. Golkar yang dulu mengandalkan Karisma dan kuasa politik luar biasa orde baru, kini pincang tanpa punya tokoh terpercaya yang siang diadu di pentas perpolitikan nasional,
Lihat saja di pemilihan ketua umum pekan kemarin, bagaimana hasilnya? Mudah ditebak, Golkar yang hanya berisi "Volitikus" (nuwun sewu= tikus main voli), akan memilih kader yang punya bola voli (nuwun sewu, Duwit maksudnya) biar bisa tetep main voli 5 taun mendatang. Idealisme terkalahkan oleh bola voli. Karir kepemimpinan dari bawah yang telah paham asam garam di golkar, terpangkas uang 1 T...? sungguh ironis.
Ketika sebuah partai telah kehilangan cita2 dan arah tujuan dan "atas nama uang" menjadi kendali partai, tak lama dan pasti partai itu akan menjadi kenangan. "Jangan sampai Golkar jadi Pratai kenangan masa lalu", kutipan kata2 surya paloh.
Yah kita lihat saja... golkar dibawah sang penguasa duwit...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tinggalkan komentar anda, bila tidak memiliki akun, bisa menggunakan anonim...