18 Juni 2009

Hentikan pengiriman TKI ke malingsia

TKI...disiksa, tki tewas di luar negeri...Berita ini berratus bahkan ribuan kali kita dengar setiap hari di media televisi. Tercatat 4 kasus TKI khsusnya TKW tewas di luar negeri 3 diantaranya di malingsia. Sungguh tragis...pahlawan devisa negara itu bernasip sial tanpa perlindungan negara.
Kasus ini terus terulang. Rasanya tidak ada itikat baik dari pemerintah malingsia untuk menyelesaikan hal ini.Lebih ironis lagi, meraka diterima ketika musim kerja, namun ketika musim gaji pasukan rela mengoperasi mereka sehingga jeri payah berbulan-bulan dibayrkan oleh sang bos...!
Stop pengiriman tki ke malingsia, rasanya langkah yang paling tepat. rasanya niat baik wni ke malingsia sebagai bentuk keserumpunan telah dihianati. Kita wajib tegas. KEpada pemerintah sebaiknnya ketika mengirimkan TKI baiknya ke negara yang jelas itikat baik dan kecil prosentase kejahatan dan pendholiman kepada Tki, semisal asia timur. Hidup pahlawan devisa...!

2 Juni 2009

Srikandi Terselamatkan

"Srikandi Terselamatkan" menjadi bahan berita yang paling laris minggu ni. Manohara Odelia Pinot berhasil kabur dari cengkeraman iblis kelantan (nuwun sewu: katanya kerajaan tapi layaknya penjara). Kabarnya Manohara berhasil melarikan diri ketika berada di singapura bersama fachri (sang penculik) saat menjenguk Bapak Buah Kelantan yang kena serangan jantung.
Setelah sampai di Indonesia, manohara membeberkan penyiksaan yang dialaminya selama di Kelantan kepada media Indonesia. Dari penuturannya penyiksaan dilakukan kepadanya oleh suami saat berhubungan intim, intimidasi serta tekanan selalu didapatkan manohara dari pihak Kelantan. Mulai dari suntikan obat penenang, hormon penggemukan badan hingga siletan menerpa wanita bergelar Cik Puan Tumenggong nie! (nuwun sewu: gelar hanya sebagai kedok penganiayaan).
Yang lebih menyakitkan sebagai warga negara Indonesia, tu ada penghianat yang mbela-mbelain segala karena imbalan uang. KBRI yang notabene sebagai ujung tombak perlindungan WNI serasa lumpuh tak berdaya, ompong! Bapak Presiden SBY juga terkesan cari aman, ogah bertindak ketika mano disekap, dan berkoment ketika mano dah bebas (nuwun sewu: SBY kan ahli memanfaatkan kesusahan orang lain).
Ini sebagai bukti bahwa Malingsia yang mengaku negara tetangga tidak beritikat baik bertetangga dengan RI. Baiknya mbok sekali-kali kita garang tu ama negeri jajahan Inggris. Negara yang ngakunya Islamamis, tapi memperlakukan saudara sesama muslim bak binatang. Semoga Alloh mengampuni kita semua.