22 Maret 2010

UJIAN NASIONAL PASUNG NILAI PENDIDIKAN

Ujian nasional Pasung Nilai Pendidikan sengaja penulis pilih sebgai tajuk karena memang, bulan Maret dan April merupakan bulannya Ujian Nasional. PEnulis merasa Ujian Nasional tidak sesuai dengan amanah undang-undang SISDIKNAS, dimana pendidikan harus dilihat dari 3 ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ujian nasional yang hanya mengambil salah satu ranah penentu kelulusan yaitu Kognitif saja dirasa sangat tidak mendidik. Siswa hanya di "Plethet" (nuwun sewu kaya tempe ajah...) untuk menyelesaikan soal-soal yang diperuntukan untuk ujian nasional. Ini sangat membatasi gerak guru selaku agen pendidikan. Guru terpaksa hanya mengajarkan bagaimana soal-soal diselesaikan, tanpa harus memperhatikan manfaat yang didapat siswa tentang materi pelajaran yang didapat....


Selain itu, pendidikan yang menyenangkan seperti yang dicanangkan menteri Pendidikan Nasional dirasa jauh panggang dari api. Pendidikan kini mirip sebuah siksaan batin, dimana siswa dihadapkan pada kondisi-kondisi yang memasung kreativitas dan indahnya sekolah. Seolah berganti menjadi seleksi alam yang tak sesuai dengan falsafah pendidikan.
Memang pemerintah menginginkan pendidikan Indonesia maju dengan diadakanya Ujian Nasional. Ada standard baku mutu yang mengatur kualitas siswa. Namun itu dirasa tidak adil..., karena pendidikan di Jakarta disamakan dengan pendidikan di PAPUA ataupun di Perbatasan RI-Malingsia. Ini jelas tidak sepadan darimanapun kita melihatnya, dari sarana, gizi, bahkan jumlah guru dan kualifikasi gurupun sudah tak sebanding, bagai langit dan bumi...
Ini PR besar bagi pemerintah, tidak hanya hasil INSTAN yang diharapkan dengan mengorbankan pendidikan, namun harus ada upaya sistematis untuk memperbaiki kondisi pendidikan mulai dari sarana, prasarana, guru hingga manajemen...
Semoga ini menjadi pebelajaran bagi semua pihak. PEndidikan yag berkualitas memang bulan dihasilkan dengans sesaat, namun harus ada itikat baik dan kerja keras dar semua elemen dunia pendidikan nasional...
Jayalah PEndidikan Indonesia....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tinggalkan komentar anda, bila tidak memiliki akun, bisa menggunakan anonim...