Prediksi Ujian Semester Kelas XI IA

PREDIKSI UJIAN SEMESTER II KELAS XI IA
MAPEL: KIMIA
Oleh: Fendi Rohmawan

1. Hubungan kuantitatif zat-zat dalam reaksi :
N2(g) + 3H2(g) t 2NH3(g) tidak dapat dinyatakan sebagai perbandingan ....
A. tekanan parsiilnya
B. volumenya
C. jumlah molekulnya
D. massa molekul relatifnya
E. jumlah molnya

2. Perhatikan gambar di bawah ini:










Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 2 mol air dari tubuh dibebaskan energi sebesar ....
A. 570 kJ
B. 86 kJ
C. 43 kJ
D. 484 kJ
E. 242 kJ

3. Jika diketahui,
H2(g) + Br2(g) ⟶ 2 HBr(g), DH = – 72 kJ
maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 (pada STP) gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ

4. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya –5.460 kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (Mr=114) tersebut dibakar, maka entapi pembakaran yang dihasilkan adalah …
A. 5.460 x kJ
B. x 5.460 kJ
C. 5.460 x 114 kJ
D. 5.460 x 5,7 kJ
E. kJ


5. Dari data berikut ini, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah ....
A. 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,2 M pada suhu 40°C.
B. 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,2 M + 20 ml air; suhu 40°C.
C. 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M; suhu 40°C.
D. 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M; suhu 30°C.
E. 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 ml air; suhu 30°C.

6. 0,1 mol HI dimasukkan ke dalam labu 1 liter, lalu dibiarkan terurai menurut reaksi:
2HI(g) ‡ H2(g) + I2(g)
Setelah tercapai kesetimbangan I2 yang terbentuk 0,02 mol, harga tetapan kesetimbang¬an adalah :
A. 1,1 x 10
B. 1,1 x 10-1
C. 1,4 x 10-1
D. 6,3 x 10-2
E. 5,0 x 10-3


7. Suatu hasil analisa dinyatakan dengan data sebagai berikut
Zat pH
1. Isi lambung 2
2. urine 6
3. darah 7
4. sari buah anggur 4
5. isi usus (jeroan) 8
6. susu sapi 7
Urutan yang benar bagi naiknya keasaman zat-zat tersebut adalah
(A) 6.5.4.3.2.1
(B) 2.4.6.1.3.5
(C) 1.2.3.4.5.6
(D) 5.3.6.2.4.1
(E) 4.1.5.6.2.3

8. Campuran logam yang mengandung magnesium dan perak yang massanya 10 gram dengan larutan asam klorida yang berlebihan. Ar Mg=24, Cu =63,5. Setelah percobaan, gas yang terjadi bila diukur dalam keadaan STP sebesar = 4,48 liter. Massa logam yang tersisa adalah...
A. 2,4 gram
B. 3,6 gram
C. 4,8 gram
D. 5,2 gram
E. 5,8 gram

9. Kertas lakmus merah akan berubah warnanya menjadi biru, jika diteteskan larutan …
A. asam sulfat
B. natrium klorida
C. barium klorida
D. asam cuka
E. asam yodida

10. Jika larutan P mempunyai pH 5 dan larutan Q mempunyai pH 6, maka konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q akan berbanding sebagai :
A. 1 : 0,1
B. 1 : 2
C. 1 : 10
D. 5 : 6
E. log 5 : log 6

11. Larutan asam asetat 10 mL 0,1 M diencerkan dengan air sampai volume larutan menjadi 1000 mL, maka perubahan pH larutan dari ... .
(Ka asetat = 1,0 x 10-5)
A. 1 menjadi 2
B. 1 menjadi 3
C. 3 menjadi 4
D. 3 menjadi 5
E. 3 menjadi 6

12. 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemo¬laran larutan asam sulfat tersebut adalah
(A) 0,075 M
(B) 0,10 M
(C) 0,15 M
(D) 0,20 M
(E) 0,30 M


13. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium tentang pH beberapa larutan dan diperoleh data:

Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga adalah ...
A. P D. S
B. Q E. T
C. R

14. Penambahan sedikit air dalam larutan penyangga akan menyebabkan
(A) perubahan pH larutan
(B) perubahan pKa larutan asam
(C) tidak ada perubahan pH maupun pKa
(D) perubahan pKa tetapi pH tetap
(E) perubahan pH tetapi pKa tetap


15. Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah …
A. 50ml CH3COOH 0,1M + 50ml NaOH 0,25M
B. 50 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml HCl 0,1 M
C. 50 ml HCN 0,05 M + 50 ml NaOH 0,05 M
D. 50 ml NH4OH 0,1 M + 50 ml HCl 0,05 M
E. 50 ml NaOH 0,1 M + 50 ml HCl 0,1 M

16. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis,
CH3COO– + H2O ⇌ CH3COOH + OH¬–
Jika tetapan hidrolisis, Kh =10-9 maka larutan mempunyai pH
(A) 9 (D) 5
(B) 7 (E) 1
(C) 6

17. Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M adalah … .
A. 7,0
B. 7,5
C. 8,0
D. 8,5
E. 9,0

18. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL larutan, akan diperoleh larutan dengan pH …
(Kb NH3 = 1 × 10–5 )
A. 5 – log 2
B. 5
C. 5 + log 2
D. 9 – log 2
E. 9

19. Suatu larutan yang mengandung Pb(NO3)2, Mn(NO3)2 dan Zn(NO3)2 masing-masing 0,01 M ditambah larutan NaOH sehingga pH=8.
Berdasarkan data:
Ksp Pb(OH)2 = 2,8 x 10-16 ;
Mn(OH)2 = 4,5 x 10-14 ;
Zn(OH)2 = 4,5 x 10-17
maka hidroksida yang mengendap adalah ....
A. Zn(OH)2 dan Pb(OH)2
B. hanya Mn(OH)2
C. hanya Zn(OH)2
D. ketiga-tiganya
E. tidak ada

20. Perhatikan data berikut:
Ksp SrCO3 = 1,6 x 10-9
Ksp MgCO3 = 1,0 x 10-5
Ksp CaCO3 = 4,8 x 10-7
Maka urutan kelarutannya dalam air
(A) SrCO3 > MgCO3 > CaCO3
(B) MgCO3 > CaCO3 > SrCO3
(C) CaCO3 > SrCO3 > MgCO3
(D) SrCO3 > CaCO3 > MgCO3
MgCO3 > SrCO3 > CaCO3

21. Dalam 1 liter terdapat campuran garam-garam CuCl2 , MgCl2 dan BaCl2 yang masing-masing konsentrasinya 0,01 M. Jika ditambahkan 53 mg garam Na2CO3 , garam yang mengendap adalah … (Mr : Na2CO3 = 106, Ksp MgCO3 = 4 × 10–5 , CuCO3 = 2,5 × 10–10 dan BaCO3 = 1 × 10–9 pada suhu 25oC )
A. MgCO3
B. CuCO3
C. MgCO3 dan CuCO3
D. CuCO3 dan BaCO3
E. BaCO3 dan MgCO3

22. Jika ke dalam 1 liter larutan 0.0005 M Na2SO4 ditambahkan 1 liter larutan 0.0002 M CaCl2, apakah terbentuk endapan? (Ksp CaSO4 = 10-5).
A. Terbentuk endapan karena Qc > Ksp
B. Terbentuk endapan karena Qc <>
C. Tidak terbentuk endapan karena Qc > Ksp
D. Tidak terbentuk endapan karena Qc <>
E. Terjadi kesetimbangan karena Qc = Ksp

23. Berikut ini fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan:
1. Proses cuci darah
2. Kabut di pegunungan
3. Pembentukan delta di muara sungai
4. Pemutihan gula
5. Proses kerja obat diare
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

24. Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:
1. Penambahan tawas pada pengolahan air minum;
2. Norit untuk obat diare;
3. Penyaringan debu pabrik;
4. Pemutihan gula; dan
5. Proses cuci darah
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

25. Tabel pengujian larutan yang mengalami hidrolisis sebagai berikut :
Data Larutan Uji Lakmus Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5
Lakmus Merah Lakmus Biru
1 NaCN Merah Merah
2 CaF2 Biru Biru
3 NH4Cl Merah Biru
4 KCN Biru Biru
5 CH3COONa Biru Biru

B. Esai
26. Hasil kali kelarutan (Ksp) Mg(OH)2 = 1,2x10–11 . Bila larutan MgCl2 0,2 M dinaikkan pH-nya dengan jalan penambahan NaOH padat, maka :
a. Tuliskan reaksi yang terjadi
b. Pada Ph berapakan endapan akan mulai?

27. Campuran NaOH dan KOH seberat 4,8 gram dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL. Dari larutan yang terjadi diambil 10 mL kemudian ditritasi dengan HCl 0,5 M ternyata memerlukan sebanyak 20 mL, Jika Mr NaOH = 40 dan KOH = 56, maka:
a. Tuliskan reaksi yang terjadi
b. berat NaOH dan KOH dalam sample adalah…
c. Jika diukur pada 273 K dan 76 cmHg, berapa gas yang dihasilkan pada reaksi tersebut?

28. Ke dalam 100 mL larutan asam benzoate (C6H5COOH) 0,1 M dilarutkan 7,2 gram garam C6H5COOM padat (M adalah logam) hingga membentuk larutan penyangga dengan pH = 6. Jika volume dianggap tetap dan Ka asam benzoate = 5 x 10-5, maka Ar logam M adalah…

29.Berapa gram NH4Cl yang harus dilarutkan dalam 200 mL air agar mendapatkan larutan dengan pH 4? (Kb NH4OH = 10-5, Ar N=14; Cl=35,5; H=1)

30. Jika Ksp Ag2CrO4 adalah = 4 x 10-12, maka berapa kelarutanya apabila dimasukan dalam:
a. AgCl 0,1 M
b. K2CrO4 0,2 M