Namun bagaimana dengan pemimpin yang hanya memainkan politik kharismatik politik yang mengandalkan simpati dari rakyat tanpa memiliki kualitas yang nyata. Komentar yang seakan mengambil alih tanggung jawab, namun pada kenyataannya hanya membela diri... Ngomong disaat masalah telah mereda bukanlah pemimpin yang punya itikad baik menyelesaikan masalah... Ketika negeri ini butuh sosok pemimpin yang mengayomi dan siap berada di paling depan, namun lebih memilih berdiam diri, bersembunyi dibalik ketiak partai... lebih memilih diam dan menunggu negara ini tercerai berai..., sampai kantor polisi di rusak masa akibat pernyataan yang menggelitik. Bener gak sih dia pemimpin gue? Namun diri ini masih menaruh harapan atas pemimpin produk pemilu 35 T, semoga uang rakyat tak sia-sia... menunggu kesadaran pemimpin demi keadilan, atau pengadilan jalanan kan bicara....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tinggalkan komentar anda, bila tidak memiliki akun, bisa menggunakan anonim...