8 Februari 2010
Demokrat Ancam Pecat Menteri, Partai Koalisi Balas Ancam Cerai
Denger uang 6,7 T rasanya gak bisa membayangkan. Tapi saya coba bandingkan. 6,7 T dapat digunakan untuk membeli pesawat jet F-23 terbaru sejumlah 33 unit atau Sukhoi SU29MK sebanyak 20 unit, bisa juga membeli busway sebanyak 12.000 unit atau beras IR-64 sebanyak 4.000.000 kg. Namun ternyata uang tersebut malah dibuang percuma dengan alasan penyelamatan negara, yang nyatanya malah diberikan maling.
Kasus ini menjadi polemik berkepanjangan hingga DPR ikut-ikutan.
Bener-bener, polah tingkah wakil rakyat di DPR bikin nek alias muak... Coba bayangkan baru selesai pemilu yang menghabiskan 50-an Triliyun sekarang ngajak bubaran. Nggak partai nasionalis nggak partai Agama, sama busuknya... Koalisi yang dulunya dibangun atas platform kesamaan visi dan misi serta pandangan politik ternyata terbukti hanya bagi-bagi kursi. Sebagai Bukti Demokrat mengancam partai koalisi yang mengusut kasus Century agar tutup mulut atas borok di Bank tersebut dengan Reshuffle alias penggantian menteri karena keberanian mengungkap kasus.
Kalo demokrat menyatakan bahwa selama ini tidak ada kesalahan dalam penggelontoran 6,7 T saya kira harusnya adem ayem ajah... Namun sebaliknya Presiden dan demokrat seperti kebakaran jenggot. Ini kok seperti ada yang mau menyembunyikan sesuatu di balik nama koalisi partai. Sebaliknya partai-partai anggota koalisi mengancam "bercerai" jika ancaman dekokrat jadi dilaksanakan. Sungguh memalukan, kalo kaya gini berarti Demokrat menjilat ludah sendiri. Pemberantasan Korupsi yang menjadi jargon kampanye hanyalah isapan jempol. Pemberantasan korupsi hanya sebagai wacana, menebar simpatik dan pesona. Saya kira cara-cara jahiliah yang ditunjukan pejabat bergaji 50an juta seperti ini tak pantas di tiru.
Yang lebih tidak "jentelmen" SBY kok seperti diam membiarkan bola panas bergelinding tanpa arah. Tindakan nyata seharusnya segera dilakukan. Mau tak mau memang presiden adalah penanggung jawab masalah ini.
Tak salah jika pengunjuk rasa membawa Si BuYa untuk berdemo, yang nyatanya memang SBY lamban dalam bertindak....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ternyata pengamat politik.
BalasHapus-jbs-
baru belajar kok....
BalasHapus